Sunday 21 February 2016




SUARA RINDU
Saat ombak berlari
aku makin mengerti
pantai tetap berubah
biarpun dalam resah
Kini...
segalanya..
ku akur jalur denai yang tertuntas
datang dan pergi silih berganti
dalam seribu mimpi ngeri
kerna aku milikNYA
kerana aku kehendakNYA
lalu... ku lepaskan segalanya
atas sehampar keredhaan
yang memayung sekeping hati
Biarpun...
sekian waktu aku tersiksa
terselimut kerinduan yang tajam
di sebalik ombak rindu kita
ku pasrah dan ku serah...
Aku..
musafir sepi
yang berlari mengejar mimpi
tanpa sinar mentari
di lewat-lewat waktu
sesungguhnya aku rindu senja nan biru..

2 comments:

  1. sebelum waktu melewati segugus rindu
    di senja biru itulah aku
    menadah titis-titis gerimis
    yang basahnya mengalir di jiwa
    namun kontang...sebelum mendap di dasarnya

    ReplyDelete